KARTINI MENANGIS

Minggu, 05 Januari 20140 komentar



Kartini Menangis


GR-MKLB - Sebagai pencetus emansipasi persamaan derajat perempuan, R.A. Kartini berjuang untuk memajukan perempuan pribumi, agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Perjuangan Kartini yang begitu berat, musnah lah sudah. Kini, mulai bermunculan Wanita yang telah merusak citra Kartini. Emansipasi persamaan hak untuk melakukan korupsi, telah menjadi catatan hitam dalam sejarah bangsa ini.
Gusti Ayu Ratu Atut, Chairun Nisa (anggota DPR yang tertangkap tangan KPK bersama Akil Mochtar) mengawali deretan perempuan Indonesia sebagai pelaku tindak pidana  korupsi, telah menodai cita-cita dan semangat perjuangan RA Kartini.
Kemungkinan persamaan hak melakukan korupsi ini, juga akan merembet kepada Atut-Atut yang lain, hanya tinggal tunggu waktu.
Andai Kartini tahu, tentu akan meneteskan air mata mengingat jerih payahnya dalam memperjuangkan persamaan hak sudah dikotori oleh segelintir perempuan yang tidak dapat menjaga martabat bahkan perilaku yang teramat sangat tidak terpuji.
Kehancuran sebuah negara, lambat laun akan terjadi  jikalau para wanita sebagai tiang negara sudah runtuh moral dan goyah imannya. Dan sekarang bangsa kita telah mengalami kondisi seperti ini.....

Oleh :  Iwan Prihatmoko, S.Si
Share this article :

Posting Komentar