Kartini Menangis
GR-MKLB - Sebagai pencetus emansipasi persamaan
derajat perempuan, R.A. Kartini berjuang untuk memajukan perempuan pribumi,
agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum, dimana kondisi sosial
saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Perjuangan Kartini yang begitu berat,
musnah lah sudah. Kini, mulai bermunculan Wanita yang telah merusak citra
Kartini. Emansipasi persamaan hak untuk melakukan korupsi, telah menjadi
catatan hitam dalam sejarah bangsa ini.
Gusti Ayu Ratu Atut, Chairun Nisa (anggota
DPR yang tertangkap tangan KPK bersama Akil Mochtar) mengawali deretan
perempuan Indonesia sebagai pelaku tindak pidana korupsi, telah menodai cita-cita dan semangat
perjuangan RA Kartini.
Kemungkinan persamaan hak melakukan korupsi
ini, juga akan merembet kepada Atut-Atut yang lain, hanya tinggal tunggu waktu.
Andai Kartini tahu, tentu akan meneteskan
air mata mengingat jerih payahnya dalam memperjuangkan persamaan hak sudah
dikotori oleh segelintir perempuan yang tidak dapat menjaga martabat bahkan
perilaku yang teramat sangat tidak terpuji.
Kehancuran sebuah negara, lambat laun akan
terjadi jikalau para wanita sebagai
tiang negara sudah runtuh moral dan goyah imannya. Dan sekarang bangsa kita
telah mengalami kondisi seperti ini.....
Oleh : Iwan Prihatmoko, S.Si
Posting Komentar